Soal Modric, Kranjcar Kecam Presiden Spurs

Jum'at, 27 Juli 2012 12:34 wib

Daniel Levy (Foto:Getty)

KIEV – Presiden Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dicap pembohong oleh mantan pemainnya, Niko Kranjcar. Hal ini terkait dengan masalah rekan senegaranya, Luka Modric, yang terombang-ambing soal kepindahannya ke Real Madrid.



Gelandang Dynamo Kiev itu menyatakan bahwa Modric telah diizinkan hengkang dari klub asal Inggris itu sejak setahun yang lalu. Namun pada kenyataannya, janji yang telah diikrarkan itu tidak ditepati.

Berbagai hambatan memang mewarnai kepindahan Modric ke Santiago Bernabeu. Pasalnya, klub besutan Andre Villas-Boas itu terus memasang banderol tinggi untuk pemain internasional Kroasia itu. Saat ini, Spurs mematok harga Modric sebesar 40 juta pounds.

“Saya tahu keduanya pernah berbicara empat mata musim lalu. Presiden berjanji akan memperbolehkannya pergi, namun saat ini mereka malah menahannya,” ujar Kranjcar, seperti dikutip Goal, Jumat (27/7/2012).

“Tawaran Real Madrid bisa jadi hanya sekali datang dalam karier Anda. Jika tawaran itu untuk saya, maka saya akan melakukan apapun untuk pergi ke Santiago Bernabeu. Bermain untuk klub sebesar Madrid merupakan kebanggaan bagi siapa pun. Untuk itu, saya sangat memahami Luka soal ini,” tandasnya.