Translate

Home » » DPP IMM Kutuk Pembantaian Muslim Rohingya

DPP IMM Kutuk Pembantaian Muslim Rohingya


JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mengutuk peristiwa pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar. Tidak hanya itu, DPP IMM juga mengajukan sejumlah usulan untuk membantu Muslim Rohingya.

"DPP IMM tidak hanya mengutuk pembantaian tersebut, namun kami mengusulkan agar PP Muhammadiyah dapat menampung para pengungsi yang berjumlah lebih dari 300 orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Terutama anak-anak yang dapat ditampung di beberapa panti asuhan Muhammadiyah yang berjumlah lebih dari 200," ungkap Sekjen DPP IMM Fahman Habibi dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Okezone, Jumat (27/7/2012).

Selain itu, DPP IMM juga mengusulkan agar anak-anak dari warga Muslim Rohingya ini diberikan beasiswa untuk bersekolah dan melanjutkan pendidikan mereka di lembaga pendidikan milik Muhammadiyah yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

"Kami juga mendesak agar Pemerintah Indonesia segera memberikan suaka politik kepada para pengungsi Muslim Rohingya yang telah berada di Indonesia," tambah DPP IMM dalam pernyataannya.

Bagi DPP IMM tragedi pembantaian yang dilakukan oleh tentara Myanmar terhadap Muslim Rohingya murni merupakan tragedi kemanusiaan yang harus menjadi perhatian berbagai kalangan di Indonesia maupun dunia internasional.

"Tragedi ini jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk diarahkan kepada konflik agama atau dipicu menjadi isu agama. Ini adalah isu kemanusiaan yang harus disikapi oleh Pemerintah Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yakni sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," tulis DPP IMM.

Berdasarkan amanah tersebut, menurut DPP IMM, sudah selayaknya Indonesia sebagai bangsa yang besar ikut ambil bagian dalam menyelesaikan masalah ini terlebih mengingat Myanmar merupakan anggota ASEAN.

Etnis Rohingya adalah warga Muslim yang tinggal di wilayah Arakan. Hingga 2012, sekira 800 ribu warga Rohingya berdomisili di Myanmar. PBB mengatakan, mereka adalah salah satu warga minoritas yang paling menderita di dunia. Mereka terus menderita diskriminasi selama beberapa tahun terakhir.

Hingga kini, sebagian dari mereka sudah ada yang bermigrasi ke Bangladesh dan Malaysia. Sekira 300 ribu etnis Rohingya tinggal di Bangladesh dan 24 ribu lainnya di Malaysia.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. SetyoAjje - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger